Penyebab dari busuk buah pada cabe dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kelembaban udara yang tinggi, serangan jamur, atau serangan bakteri. Dalam subtopik ini, dijelaskan secara terperinci masing-masing penyebab tersebut.
- Kelembaban Tinggi. Kondisi kelembaban udara yang tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur atau bakteri pada tanaman cabe. Jamur dan bakteri akan tumbuh dan berkembang biak pada bagian tanaman yang lembap, termasuk pada buah cabe. Kelembaban yang tinggi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cuaca yang lembap, terlalu banyak penyiraman pada tanaman cabe, atau tanah yang kurang drainase. Ketika jamur atau bakteri menyerang tanaman cabe, mereka dapat merusak dan membusukkan buah cabe. Gejala dari buah cabe yang terkena busuk biasanya terlihat pada bagian ujung atau pangkal buah, yang awalnya akan berubah menjadi berwarna coklat dan kemudian membusuk dan terlihat lembek. Oleh karena itu, menjaga kelembaban udara yang tepat pada lingkungan tanaman cabe sangat penting untuk mencegah serangan jamur atau bakteri yang dapat mengakibatkan busuk buah pada cabe. Salah satu cara untuk menjaga kelembaban tanah yang tepat adalah dengan melakukan penyiraman tanaman cabe secara teratur namun tidak berlebihan. Selain itu, pemangkasan pada tanaman cabe juga dapat membantu mengurangi kelembaban pada bagian tanaman yang rentan terhadap serangan jamur atau bakteri.
- Serangan Jamur. Beberapa jenis jamur yang sering menyerang tanaman cabe antara lain Fusarium sp., Phytophthora sp., dan Rhizopus sp. Jamur ini dapat menyebar dengan cepat dan menyebabkan kerusakan pada tanaman cabe dalam waktu singkat. Untuk mencegah serangan jamur pada tanaman cabe, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memilih varietas cabe yang tahan terhadap serangan jamur. Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan tanaman cabe, termasuk membersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman yang sudah mati atau terinfeksi. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyebaran jamur pada tanaman cabe. Selain itu, pemupukan yang tepat juga dapat membantu mencegah serangan jamur pada tanaman cabe. Tanaman cabe yang sehat dan mendapat asupan nutrisi yang cukup akan lebih tahan terhadap serangan jamur. Pemupukan yang tepat dapat dilakukan dengan memberikan pupuk yang mengandung unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Terakhir, untuk mencegah serangan jamur pada tanaman cabe, penting juga untuk menjaga kondisi lingkungan tanaman cabe yang tepat. Kondisi lingkungan yang ideal untuk tanaman cabe adalah kelembaban udara yang rendah dan suhu yang stabil. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menyiram tanaman cabe pada saat cuaca sedang lembap atau menjaga kelembaban pada ruang tumbuh tanaman cabe dengan menyediakan sirkulasi udara yang baik.
- Serangan Bakteri. Beberapa jenis bakteri yang sering menyerang tanaman cabe antara lain Xanthomonas campestris, Erwinia carotovora, dan Pseudomonas solanacearum. Bakteri ini dapat menyebar dengan cepat melalui air, udara, serangga, atau tanah yang terkontaminasi. Gejala-gejala yang timbul pada tanaman cabe yang terinfeksi bakteri dapat bervariasi, tergantung pada jenis bakteri yang menyerang dan tingkat keparahan infeksi. Namun, beberapa gejala umum yang dapat terlihat antara lain daun yang layu, bercak-bercak pada daun atau buah, buah yang membusuk atau tidak berkembang secara normal, dan akar yang membusuk. Untuk mencegah serangan bakteri pada tanaman cabe, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memilih benih cabe yang berkualitas dan bebas dari bakteri penyebab penyakit. Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan lingkungan tanaman cabe, termasuk menjaga kebersihan peralatan dan peralatan taman yang digunakan. Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran bakteri pada tanaman cabe. Selain itu, pemupukan dan pengairan yang tepat juga dapat membantu mencegah serangan bakteri pada tanaman cabe. Pemupukan yang tepat dengan memberikan pupuk organik atau pupuk yang mengandung unsur hara dapat membantu meningkatkan ketahanan tanaman cabe terhadap serangan bakteri. Sedangkan pengairan yang tepat dapat membantu menghindari terjadinya kondisi lingkungan yang lembap yang dapat memicu perkembangan bakteri. Terakhir, jika tanaman cabe terinfeksi bakteri, segera lakukan tindakan pengendalian penyakit seperti memotong bagian tanaman yang terinfeksi atau menggunakan fungisida dan bakterisida yang aman untuk lingkungan dan tanaman cabe.

